Beda TOEFL ITP dan Prediction: Jangan Salah Pilih Tes, Ini Penjelasan Lengkapnya!


Kursus TOEFL Online

Beda TOEFL ITP dan Prediction seringkali membingungkan banyak orang yang baru memulai persiapan tes bahasa Inggris.

Keduanya terdengar mirip, memiliki format soal yang hampir sama, dan bahkan sering diselenggarakan di tempat yang sama. Tapi, kenyataannya, fungsi, legalitas, dan tujuan dari dua jenis tes ini sangat berbeda.

Memahami perbedaan ini penting agar kamu tidak salah langkah. Terutama jika kamu sedang menyiapkan diri untuk wisuda, melamar beasiswa, atau mengikuti seleksi kerja. Jangan sampai waktu dan tenagamu terbuang hanya karena salah memilih jenis tes.

Artikel ini akan membimbingmu mengenal TOEFL ITP dan TOEFL Prediction secara lengkap, perbedaan utama di antara keduanya, serta tips memilih yang paling sesuai dengan tujuanmu saat ini.

Baca juga: Jenis-Jenis Tes TOEFL dan Tips Memilih yang Paling Tepat Sesuai Tujuanmu

Apa Itu TOEFL ITP dan TOEFL Prediction?

Kita mulai dari pengenalan dasar dulu. TOEFL memang menjadi salah satu standar kemampuan bahasa Inggris yang paling dikenal, tapi bentuk ujiannya tidak cuma satu.

TOEFL ITP (Institutional Testing Program) adalah tes resmi keluaran ETS (Educational Testing Service) yang banyak digunakan oleh kampus dan institusi di Indonesia.

Tes ini bersifat institusional—artinya hasilnya diakui oleh lembaga-lembaga tertentu, terutama untuk keperluan dalam negeri seperti syarat kelulusan, seleksi CPNS, atau pendaftaran beasiswa.

Sementara itu, TOEFL Prediction adalah simulasi tes TOEFL yang disusun oleh lembaga non-ETS. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran kasar kemampuan peserta dalam format yang menyerupai TOEFL ITP.

Meskipun bentuk soalnya mirip, hasil tes prediction tidak bersifat resmi dan tidak bisa digunakan untuk keperluan administratif seperti sidang atau seleksi beasiswa.

Tabel Perbandingan: TOEFL ITP vs TOEFL Prediction

Agar kamu bisa membedakannya dengan jelas, berikut ini adalah perbandingan antara TOEFL ITP dan Prediction Test:

AspekTOEFL ITPTOEFL Prediction
Legalitas Resmi (ETS) Tidak resmi (simulasi)
SertifikatDiakui institusi akademik dan beasiswaTidak diakui untuk keperluan administratif
Format Listening, Structure, ReadingBiasanya meniru ITP, bisa bervariasi
Durasi Tes ± 2 jam± 1.5 – 2 jam
Skor310 – 677Estimasi skor
BiayaRp500.000 – Rp800.000Rp100.000 – Rp300.000
TujuanKelulusan, beasiswa, CPNS, kerjaLatihan, simulasi awal

Dari tabel di atas, kamu bisa melihat bahwa perbedaan utamanya terletak pada legalitas hasil dan fungsinya.

TOEFL ITP bisa kamu gunakan sebagai dokumen resmi, sedangkan TOEFL Prediction hanya cocok untuk latihan atau penilaian awal.

Kapan Sebaiknya Mengambil TOEFL Prediction?

Prediction test adalah pilihan yang sangat tepat bagi kamu yang baru memulai persiapan TOEFL dan ingin tahu sejauh mana kemampuanmu.

Tes ini bisa menjadi langkah awal yang aman dan murah untuk mengenal pola soal, manajemen waktu, dan tekanan saat ujian.

  • Beberapa kondisi yang cocok untuk mengambil TOEFL Prediction antara lain:
  • Kamu belum pernah mengikuti tes TOEFL sebelumnya dan ingin latihan
  • Kamu ingin tahu bagian mana yang masih lemah (listening, structure, atau reading)
  • Kamu sedang mempertimbangkan ikut kursus persiapan dan butuh penilaian awal
  • Kamu ingin mencoba suasana ujian TOEFL sebelum mengikuti tes resmi

Perlu diingat bahwa meskipun hasilnya tidak bisa dipakai secara resmi, prediction tetap berguna untuk strategi belajar. Tapi jangan berhenti di situ. Prediction hanya titik awal—untuk benar-benar membuktikan kemampuan, kamu tetap perlu mengikuti TOEFL ITP.

Kapan Harus Mengambil TOEFL ITP?

TOEFL ITP menjadi pilihan utama jika kamu sedang mengejar hal-hal berikut:

  • Syarat sidang atau kelulusan kuliah
  • Mendaftar beasiswa dalam negeri seperti LPDP jalur afirmasi atau beasiswa kampus
  • Seleksi kerja di perusahaan BUMN, multinasional, atau instansi pemerintah
  • Syarat administratif untuk sertifikasi atau promosi jabatan

Karena hasilnya diakui secara institusional, kamu bisa menggunakan sertifikat TOEFL ITP sebagai dokumen resmi.

Beberapa kampus juga mewajibkan skor minimal TOEFL ITP, biasanya di kisaran 450–500, agar mahasiswanya bisa sidang atau lulus tepat waktu.

Jadi, kalau kamu sudah merasa cukup siap secara kemampuan dan memang membutuhkan hasil resmi, segera ambil TOEFL ITP. Tapi kalau masih ragu, kamu bisa mulai dari prediction dulu sebagai tahap evaluasi.

Tips Transisi dari Prediction ke TOEFL ITP


Kalau kamu sudah pernah mengikuti tes prediction dan ingin melanjutkan ke TOEFL ITP, berikut ini beberapa tips yang bisa membantumu:

1. Evaluasi hasil prediction-mu

Langkah pertama adalah meninjau kembali hasil prediction yang sudah kamu ikuti. Lihat bagian mana yang masih terasa sulit atau hasilnya paling rendah.

Apakah kamu kesulitan memahami audio di bagian listening? Atau grammar kamu masih kacau di section structure? Evaluasi ini akan menjadi dasar strategi belajarmu.

Semakin spesifik kamu mengenali kelemahanmu, semakin fokus kamu bisa memperbaikinya.

2. Fokuskan Latihan ke Bagian Terlemah

Setelah tahu titik lemahmu, fokuskan waktu belajarmu untuk memperkuat bagian tersebut. Jangan terburu-buru ingin memperbaiki semua sekaligus.

Misalnya, jika listening menjadi tantangan utama, latih dirimu mendengar berbagai jenis audio TOEFL selama 20–30 menit setiap hari.

Latihan yang terfokus seperti ini jauh lebih efektif dibanding belajar acak tanpa arah yang jelas.

3. Gunakan Soal-Soal Latihan dari Sumber Terpercaya

Pastikan kamu menggunakan soal-soal latihan dari sumber resmi atau yang setidaknya mendekati standar ETS.

Hindari soal asal-asalan yang terlalu mudah atau justru tidak sesuai struktur asli TOEFL ITP. Pilih bahan dari buku terbitan resmi, atau dari lembaga yang sudah memiliki reputasi baik dalam persiapan TOEFL.

Ini penting supaya kamu terbiasa dengan gaya soal yang akan benar-benar muncul saat ujian.

4. Lakukan Simulasi TOEFL ITP Sebelum Tes Resmi

Sebelum mengikuti tes TOEFL ITP yang sesungguhnya, luangkan waktu untuk melakukan minimal satu kali simulasi penuh dengan durasi dan kondisi seperti ujian resmi.

Hal ini akan membantumu melatih konsentrasi, mengelola waktu, dan membiasakan diri menghadapi tekanan saat tes. Semakin sering kamu mensimulasikan situasi nyata, semakin siap mental dan fisikmu di hari H nanti.

5. Pertimbangkan untuk Mengikuti Kursus TOEFL ITP

Jika kamu merasa kesulitan belajar sendiri atau waktu persiapanmu terbatas, mengikuti kursus TOEFL ITP bisa jadi solusi terbaik.

Dengan bimbingan mentor yang berpengalaman, kamu akan mendapat arahan yang lebih jelas, latihan yang lebih terstruktur, serta feedback langsung untuk setiap progresmu.

Kursus yang baik juga biasanya menyediakan simulasi internal dan strategi pengerjaan soal yang jarang diajarkan di buku.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Muncul

Apakah sertifikat TOEFL Prediction bisa digunakan untuk syarat wisuda?
Tidak. Sertifikat prediction hanya simulasi dan tidak diakui oleh kampus untuk keperluan administratif.

Berapa skor minimal TOEFL ITP untuk bisa sidang?
Tiap kampus berbeda, tapi umumnya berada di kisaran 450–500.

Apa harus ikut Prediction dulu sebelum ITP?
Tidak wajib, tapi sangat disarankan terutama jika kamu belum familiar dengan format soalnya.

Apakah skor prediction akurat?
Tidak sepenuhnya akurat. Kadang lebih rendah atau bahkan lebih tinggi dari skor TOEFL ITP aslinya.

TOEFL ITP berlaku berapa lama?
Biasanya berlaku 2 tahun sejak tanggal tes.

Penutup: Pilih Sesuai Tujuan, Bukan Sekadar Harga

Mengetahui beda TOEFL ITP dan Prediction adalah langkah penting sebelum kamu memilih jalur persiapan.

Jangan tergiur hanya karena biaya prediction lebih murah. Pastikan kamu memilih tes berdasarkan kebutuhanmu, bukan sekadar kenyamanan atau harga.

Mulai dari prediction boleh banget, tapi jangan berhenti sampai di sana. Jika kamu ingin hasil yang benar-benar bisa digunakan—untuk sidang, beasiswa, atau kerja—maka TOEFL ITP adalah jalan resmi yang harus kamu tempuh.

Royal English sudah dipercaya ribuan mahasiswa dan karyawan untuk mendapatkan sertifikat Prediction Test sebagai syarat wisuda, kerja, dan studi lanjut.

  • Soal terbaru mirip tes asli
  • Sertifikat bisa untuk administrasi kampus dan instansi
  • Remedi gratis kalau skor belum 500
  • Bimbingan intensif persiapan TOEFL ITP resmi

Hubungi admin Royal English hari ini! Siap Prediction dulu, lanjut ITP tanpa ragu!

FAQ
Di Royal English, peserta belajar melalui video, kuis, pembahasan dan live teaching dengan master teacher.
- Setiap pagi, pengajar akan membagikan reminder belajar di grup WA tentang materi yang akan dipelajari hari ini
- Peserta membuka dashboard belajar di website Royal English dan mempelajari materi serta mengerjakan kuis selama 24 jam
- Jadwal sangat rapi dan terstruktur sehingga peserta bisa menyelesaikan kursus tepat waktu dan tertarget
- Konsultasi via WA dimana peserta bisa menanyakan soal atau materi selama 24 jam
Ya. Materi bisa didownload dan bisa dipelajari secara offline.
Ya. Jika anda melakukan tes online di akhir program, kami akan menerbitkan E-Certificate.
Silahkan klik tombol daftar dan mengisi form serta melakukan pembayaran. Setelah itu, anda secara otomatis akan memiliki akses ke kelas online dan link WA untuk bisa konsultasi.
Jika setelah kursus dan anda melakukan tes tapi tidak mencapai skor minimal 500, maka akan kami berikan tes remedi perbaikan maksimal dua kali.
Kelas ini diperuntukkan bagi peserta secara umum yang ingin mempersiapkan tes TOEFL. Perbedaan antara kelas Regular dan Plus ada di jumlah Live Teaching. Kelas Regular ada 2x Live Teaching sedangkan Kelas Plus ada 7x Live Teaching.
Kelas ini berupa drilling soal dan pembahasan, kemudian pada malam harinya akan diberikan Live Teaching terkait pembasahan dan juga strategi baru serta live mock test TOEFL ITP.
Kelas IELTS Preparation adalah kelas dimana anda akan belajar melalui video pembelajaran, Latihan dan juga Live Teaching Bersama Master Teacher kami. Di akhir program, akan diberikan tes prediksi IELTS untuk menggambarkan perkiraan skor anda di IELTS.
logo-black